Friday, July 28, 2006
bingung...
mesti nulis apa
maaf...
belum bisa posting apa-apa
heran...
kenapa belum ada ide apa-apa
sebel...
mendadak apa-apa yang akan ditulis terasa tidak ada apa-apanya
bengong...
memikirkan apa, kenapa, dan siapa yang bisa dijadikan ide
dan bagaimana...
dan dimana...
dan kapan...
dan...
jadi tambang linglung...
(n-n)
Friday, July 21, 2006
Monday, July 17, 2006
...Festival Jajanan Full Debu...
Thursday, July 13, 2006
Monday, July 10, 2006
...there's always a First Time on everything...
Wednesday, July 05, 2006
...EMPAT kali enam sama dengan...
|
ketika matahari mulai kembali ke peraduan
ketika gemericik air langit mulai membumi
ketika gelap tak menyisakan sesosok bintang
ketika gerobak besi seketika menahan langkah
ketika hati tak menentu menunggu waktu
dan akhirnya aku duduk disini...
tidak sendiri...
Ngelirik jam digital yang ada dikomputer kantor, waktu menunjukkan pukul empat lewat lima puluh menit. Nelpon CanCan, konfirmasi posisi dan acara malam ini. Masih sempet wara wiri ngurusin ini itu. Sempet ngelirik monitor ada pesan singkat dari Mbak Eny, tentang acara malam ini dan petunjuk bagaimana mengenali dirinya. Belum sempat membalas pesan itu, CanCan menelpon dan mengabarkan posisi sudah didepan gedung kantor.
Matiin komputer, cabut USB, susun buku, masukkin si henpon ke tas, cek dana didompet, minum air putih yang tersisa dicangkir, liat jam (17.13), siap menuju ke acara yang... gile-bakalan-kayak-apa-ya-jadinya...
Yup.
Atas undangan dari PakDhe dan Jeng Nana, maka seusai jam kantor, acara saya selanjutnya adalah ngopi didarat.
Yakin tidak di laut bukan karena Mbah Tsunami rajin sowan.
Tidak juga di udara bukan karena takut saingan sama burung-burung si PakDhe.
Tidak pula di dunia maya bukan karena bosen nge-blog.
Dipilih lokasi di darat hanya karena saat di darat, siapapun yang tampak maya, akan terlihat lebih nyata.
*kok tulisan gw jadi rancu gini ya... pengaruh malam jumat mungkin... heuheuheuheu*
Kemacetan dan hujan yang mengiringi perjalanan ke Omah Sendok di daerah Senopati tidak menjadi pemutus semangat untuk maju terus pantang mundur. Berbekal kerupuk udang pengganjal perut dan sebotol aqua dingin, saya dan CanCan terus melaju menerjang malam, melawan macet, memutar otak, mencari jalan, dan masih membayangkan si acara yang gile-bakalan-kayak-apa-ya-jadinya...
Sampai di Omah Sendok jam tujuh kurang dikit. Masih hujan. Kerupuk 4 biji sisa 1 1/2. Air dibotol tinggal setengah. Masih lapar. Masih juga haus.
Masuk kedalam kafe, baru ada penganten baru yang mulai senyum-senyum dan dadah-dadah.
Bu David dan Pak Nana.
Karena belum banyak yang dateng, akhirnya mampir dulu ke butik Mini+Maxi yang ada didalam Omah Sendok karena kebetulan si empunya adalah teman-lama-dan-dekat nya CanCan. Naksir sama si bros dan gelang krincingan ala BangKok yang akhirnya sukses masuk kedalam tas dan saya ajak pulang *hihihihi* 
Balik ke meja ternyata sudah ada Mas Gandrik. Dan Pak Nana ternyata sudah menyelesaikan sepiring nasi gorengnya. 
Gak lama kemudian datang PakDhe Mbilung bersama pasukan satu batalyonnya.
Disusul kemudian oleh Mbak Dinda yang datang dengan membawa "maaf terlambat" dan senyum pembayar kesalahan yang gak habis-habis sampai acara bubar *heuheuheue...*.
Trus datang Pak Wicak sing Pecas Ndahe.
Tapi sayang sejuta sayang, Paklik Isnogud yang gak kalah tenar dari si empunya blog ternyata tidak dibawa serta.
Suasana Omah Sendok yang semula adem-ayem-tentrem berubah drastis jadi ajang gojegan yang seru binti semrawut. Lha wong gojegannya lumpat-lumpat.
Bahas ini sedikit, ketawa!!
Bahas itu sedikit, ketawa!!
Belum lagi ketika Mas Yoyok datang dengan membawa pesona yang semakin mempertegas senyuman Mbak Dinda. Alamakjan. Sakit perut dan kram pipi, jangan ditanya deh...
Beberapa lama kemudian datang Mbak Eny bersama Mbak Rara yang membuat dinding Omah Sendok bergetaaarrrr... Sumprit!! Ketambahan dua ibu-ibu ternyata membuat guyonan jadi tambah dyaaarrrr!!!
Selanjutnya beurutan datang kemudian Mbak Atta, Moes Joem, Pak Rizal, dan Pak Hedi, membuat Mbak Dinda semakin ingin menghangatkan suasana dengan memesan satu gelas Bir Pletok dengan bonus delapan belas sedotan yang akhirnya diberikan sebagai compliment oleh si empunya Omah Sendok... 
Campur-campur rasanya malam itu.
Seneng, ya pastinya... banget-banget malah...
Ketemu teman baru yang walaupun sesaat tapi begitu berkesan.
Sakit perut... Kram pipi...
Tertawa bersama sahabat baru adalah kebahagiaan yang luar biasa.
Dan klo gak inget waktu dan tugas yang masih harus diselesaikan esok hari, rasanya masih pingin terus gojegan bersama mereka.
Dan malam itu, hujan mereda terganti dengan pelangi hati...
(ciyaaahhh... pujangga malam jumat, still in action... 
)
|
Bersama si Bapak dan si Ibu, gw nyampe Lapangan Banteng sekitar jam setengah lima sore. Parkiran diluar area Lapangan Banteng udah mulai penuh. Yang di pinggir jalan bahkan udah nyampe 2 lapis. 
Setelah 1 lap ngelilingin lapangan itu, akhirnya dapet juga parkir didalam kawasan lapangan banteng. Ngewry juga khan klo harus parkir diluar. Yang pasti risikonya jauh lebih banyak.
Setelah dapet parkir, keliatan dari jauh klo orang-orang yang dateng ke FJB udah mayan banyak. Dan... waduh!! Debunyaaaa... buaannyaaakkk bangeettt... *uhuk*uhuk* 
Dari pengamatan gw siy aneka jajanan betawi yang jadi peserta sore itu gak terlalu banyak.
*hihihi gak sempet ngitung ada berapa stand*
Mungkin yang boleh jadi peserta cuma jajanan-jajanan yang pake kecap Bango kali yaaa...
Jadi yang namanya Kue Apem, Kue Pepe, Pecak Gurame, bahkan Kerak Telor yang trendi itu juga gak keliatan.
Entah gw nya yang gak liat karena ketutupan debu, atau karena si Kerak Telor itu gak pake kecap BAN-GO 
Well. Secara keseluruhan sih jajanan yang ikut festival itu cukup well-known dikalangan masyarakat Jakarta.
Ada Ketoprak Ciragil, Sop Kaki Kambing H.Dudung yang biasa jualan di Roxy, ada Mie Bloon, ada Nasi Ulam, ada Sate Pejompongan, dll.
Selain debu-debu intan yang berterbangan *hehehe jadi inget Saint Seiya*, yang bikin acara sore itu agak-agak rusuh adalah diberlakukannya sistem KUPON.
Yup.
Jadi, barangsiapa yang akan jajan di FJB itu harus beli kupon yang hanya tersedia di tiga tempat penjualan kupon.
Kebayang donk gimana panjangnya antrean udah ngalahin panjangnya ular sanca, karena perbandingan pengunjung dengan loket kupon itu gak sesuai.
Sambil berusaha untuk mencari barisan *alias.. "permisi pak, boleh nyelip gak?" hihihihi* gw sempet denger beberapa orang yang mengomel-memaki-mencaci-merenggut-memprotes panitia yang ada dibagian penjualan kupon itu.
Ada yang protes dengan bilang,
"Iklannya aja gede banget di koran, tapi ternyata panitianya payah.."
(dan saya pun menimpali, "Bu...Bu..emang ada iklannya ya dikoran?") hehehehe...
Gak mau kalah dengan ibu-ibu, ada juga bapak-bapak yang protes,
"Mbaaaakkk...Saya udah laper nihhh... Mbak tega banget sih masa saya mo beli kok disiksa dulu suruh ngantri dua meter".
(Padahal dia nyelip tuh tadi... dan cuma selisih 5 orang dari meja penjual kupon) hihihihihi... ada-ada aja...
Dan ada juga yang paling ekstrim...
Bapak-bapak juga, dengan sepiring sate ayam ditangan dia teriak,
"Aduuuhhh... orang mau jajan aja kok mau-maunya sih disuruh ngantri. Saya beli pake uang cash aja bisa kok..."
Spontan orang-orang nengok ke dia dan nanya,
"ah yang bener pak..",
"masa sih pak?",
"serius nih pak?",
"nyang boneng lu cing..",
"beli satenya yang stand mana pak?"...
Dan dia dengan santainya menjawab, "Nyang disonoh noh, nyang diluar pager.."
Gubrakkk... lha yang diluar pager kan bukan peserta FJB, ya pantes aja klo belinya gak usah pake kupon... 
Tapi bapak itu juga yang akhirnya menyadarkan gw...
Orang mau jajan aja kok dibikin repot.
Ya suw, akhirnya gw keluar dari barisan dan bertekad, saya mau jajan diluar aja!!! 
Tapi sebelum keluar area ternyata aroma dari si sop kaki kambing H.Dudung itu mengalahkan tekad saya tadi. 
Dengan jurus rayuan-muka-tembok andalan gw, akhirnya gw diperbolehkan beli sop itu tanpa harus membeli kupon... Yeehhhaaa... 
Dan tiga kantong sop Dudung yang terdiri dari Kaki Kambing 7 potong, Lidah 3 potong, Paru 3 potong, Tulang Muda 2 potong, Kulit 2 potong, dan Emping satu kantong, berhasil saya bawa pulang!!! 
*tolong doakan saya... semoga kolesterol tetap pada tempatnya dan jarum timbangan badan gak bergerak kekanan setelah saya makan sop ini 
"
|
hai teman-teman...
datanglah kerumahku...
aku punya yang baru...
sebuah permainan seru...
hai teman-teman...
mari semua bergabung...
kita main berhitung...
tapi jangan kau bingung...
*hey...it's a rhyme*
Siap-siap!!
Siapkan mata anda...
Siapkan konsentrasi anda...
Siapkan kalkulator anda...
Ikutilah langkah-langkah dibawah ini...
Dan mulailah berhitung...
:: Masukkan tiga digit pertama no telpon anda kedalam kalkulator untuk no telpon yang 7 digit. Untuk yang no telponnya 8 digit, masukkan 4 digit pertama. (Fixed Line Ya)
:: Kalikan dengan 80
:: Tambahkan 1
:: Kalikan dengan 250
:: Tambahkan 4 digit terakhir no telpon anda
:: Tambahkan 4 digit terakhir no telpon anda (lagi)
:: Kurangi 250
:: Bagi 2
Coba lihat...
No telpon siapa yang ada di layar kalkulator anda??!!
*Perhitungan ini telah dicoba di laboratorium The PisceStorieS. Jika terjadi kesalahan, salahkan kalkulator anda atau ketelitian anda dalam berhitung. Dan apabila hasil akhir tidak menunjukkan no telpon yang anda maksud, WASPADALAH!!! mungkin anda mendapatkan wangsit untuk pasang togel. Bwahahahahaha*
|
Bulan July baru masuk minggu kedua, dan baru dua kali wiken dibulan ini, tapi dua-duanya memberikan banyak pengalaman dan teman-teman baru dihidup gw...
----------
Tanggal 1 July 2006 yang adalah hari pertama dibulan July gw isi dengan memenuhi ajakan temen-temen untuk dateng ke acara launching buku pertama dari BlogFam yang judulnya "Ortu Kenapa Sih?"
Bermodalkan peta yang ada di blog ini dan perasaan 'kayaknya pernah deh lewat sana', akhirnya tanpa perlu nyasar-nyasar, muter-muter, dan nanya-nanya, nyampe juga gw dan miss detik.com di MP Book Point yang lokasinya berada di daerah Cipete jam 3 sore kurang dikiiittt. Begitu masuk toko bukunya, *whoala* tempatnya comfy banget!!! Dan gw langsung menemukan muka blogger yang paling familiar diantara yang lain, YAYA!!! (^-^) *peluk cium cipika cipiki*, trus ternyata jeng Linda mengenali saya juga (*-*). Trus kenalan sama blogger-blogger yang lain, Mas Iwok, Rara, Rani, Umi Lili, dan yang lain yang gak salaman dan cuma membathin "ooo... yang ini tho yang namanya...".
Atas nama datang ke launching sebuah buku, gak afdol donk klo si buku itu gak diboyong pulang a.k.a beli dooonnnggg 'pesan sponsor'.
Acara dimulai dengan Sekapur Sirih dari mister Mamat yang sore itu memegang tongkat kendali sebagai eMCe. Dilanjutkan dengan penjelasan secara panjang lebar kali tinggi sama dengan isi *lho kok jadi geometri ginih?!* 
tentang Blog, Blogger, dan BlogFam oleh jeng Rara dan jeng Gaby. Trus cerita tentang buku 'Ortu Kenapa Sih?' sendiri disajikan oleh mas Iwok yang menjadi wakil dari penulis dan pak Benny yang adalah wakil dari Penerbit Cinta yang ternyata merupakan lini dari penerbit Mizan... *klo diinget-inget, nama toko buku ini dulu juga Mizan deh... ya gak sih?!*
Lumayan seru juga siy acaranya, apalagi ditambah ada hadiah-hadiahnya segala *hihihi... mupeng mode, on*. Dan saya adalah salah satu pengunjung beruntung yag mendapatkan hadiah yang disediakan *ciiihhuuuyyyy*
Sayang, gw gak bisa ikutan nyicipin hidangan yang disediakan *walaupun perut lapar dan anaconda didalam perut sudah demo massal* karena masih banyak jadwal acara yang harus saya hadiri *soookkk sibuk pisaaaannnn*
Dan gw juga harus melewatkan acara kerokan..eh..karokoean..eh..karekarean..eh..halah..opo kui jenenge..KARAOKEan...nahhh.. 
padahal udah nyiapin satu album untuk ditampilkan tuh... tapiii... apa dayaaa??!! *uoo..uooo*
----------
Hari keduanya, which is tanggal 2 July 2006, gw janjian sama temen-temen kuliah untuk ketemuan di Plaza Semanggi. Akhirnyaaaa gw harus ke Plangi juga setelah kemarin gagal ikut kerokan *lah kok salah lagi nyebutnya... mbuhlah*.
Seneng juga ternyata banyak juga temen-temen yang bisa dateng buat lunch bareng di California Fried Chicken restaurant. Eh, tempatnya enak lho boww... pake sofa gituh, trus menu makanan dan minumannya juga kayaknya lebih bervariasi dari CFC yang ada ditempat lain *hehehe... norak mode, on*.
Ngobrol-ngobrol, kongkow-kongkow, ketawa-ketiwi, gosip-gosip, cela-celaan, cerita-cerita masa lalu, masa depan sampe masa sih , membuatku selalu merindukan teman-teman tercintakuh ituuu... huhuhuhu... masiiii kangeennn... 
Dan yang gak pernah ketinggalan dari acara ngumpul gitu ya apalagi klo buka poto-poto heuheuhue... dah gitu, sampe niat segala mo ikutan kuis Super Deal.. yeaaahhh... mariii, kita ikuti jejak bapak dan ibu guru kita yang menang 2 milyar!!! hohohohohoho... 
----------
Sabtu, 8 July 2006 adalah hari pertama wiken kedua di bulan ini. Dari kemarin-kemarin nya udah dirayu, dipaksa, bahkan sedikit diancam oleh jeng Yaya untuk ikutan kopdar sambil main Bowling di Pasar Festival. Tadinya mo ikutan bowling setelah acara kawinan temen SMP, tapi karena satu dan lain hal yang membuat jadwal hari itu selalu berubah-ubah bagaikan bunglon berjalan diatas pelangi *hehe emang bisa gituh*, akhirnya saya memutuskan langsung ikutan bowling aja T_T.
Tapi ternyata eh ternyata, menurut SMS dari jeng Cici yang baru saya baca setelah hampir sampe di PasFes, acara main bowlingnya pindah ke Automall karena yang ditempat semula sedang diadakan turnamen *ealaahhh...*
Untung masih bisa kekejar dan masih bisa ikutan main walaupun cuma 1 game yang tidak menghasilkan satu strike pun... huhuhu... harap dimaklumkan, ini pertama kalinya buat saya main bowling, teman-teman... 
Melawan Yaya dan Rafid, lumayaaannn masih ada Pin yang bersedia disenggol oleh bola yang saya gelindingkan dan dari jumlah pin yang berhasil saya ambrukkan, saya berada di posisi kedua... .
Walaupun gak banyak yang dateng, tapi hari ini dapet temen baru lagi, ada Mas Tom, yang saya baru tahu ternyata adalah moderator olahraganya BlogFam, ada Cici si kuning, ada Rafid yang tetep masih pengen nitipin mentimun di kulkas kosan gw, dan pak Hiking yang dateng paling akhir, gak mau main, gak mau diphoto, tapi tetep banyak ceritanya
Dan hari ini kerinduan saya akan karokoean *bahhh... kenapa pula salah lagi nihhh..* akhirnya terbayar dengan adanya undangan konser bersama dbodors di Inul Vizta Plaza Semanggi... halah halah, kok akhir-akhir ini hidupku gak jauh-jauh dari yang namanya Plangi yaa 
.
Bener aja, saking dendamnya pengen karaokean *hooorreeee... akhirnya bisa lempeng nyebutnya* , yang namanya microphone ituh selalu berada dalam genggamanku... hihihihii... senangnyaaa punya temen yang teramat sangat mengerti akan hasrat banci tampil yang sudah sampai taraf 'bahaya' inih.. 
----------
Minggu kemarin tanggal 9 July 2006, Ibu ini akhirnya melepas masa kesendiriannya lagi... wahhh... senangnya yaa buuu... saya sekali aja belummm... 
.
Tadinya janjian sama PakDhe mo liburan gratisan bareng, tapi ternyata jarak Ciledug-Depok yang amat jauh, membuat saya harus sedikit kesiangan nyampe di gedung MUI Depok. Jam 1/2 1 gw dan CanCan nyampe sana, sun-sunan sama Nana yang keliatan cantik sekaliyy dengan kebaya birunya yang anggun, langsung ambil nasi dan lauk pauk yang tersedia plus es puter rasa duren yang rasanya aduhai sekaliiyy... .
And you know what, ini pertama kalinya gw menjelajahi kota Depok sampe ke jalan-jalan tikusnya hehehehe... Biasanya kan klo ke depok paling nyampe UI atau paling pol juga nyampe UGM (Universitas Gunadarma Margonda)
----------
Dan selanjutnya...
Minggu depan (15/07), Insya Allah gw pengen ikutan ngeramein jajan masakan-masakan khas betawi di Lapangan Banteng niyyy...
Ada yang mau ikutan?? atauuu... Ada yang mau traktir gw??
Hehehehe... saya tungguuu...
|
dan yang namanya amanah sebaiknya segera dilaksanakan...
nah amanah yang satu ini datangnya dari jeung Nita,
tapi tidak disampaikan langsung ke saya...
hmmm... mungkin dia mau menguji, apakah saya rajin bertandang ke blognya atau tidak...
okelah... it's all about FOUR...
jreng...jreng...jreng...jreng...
4 jobs I have in my life:
1. Financial Advisor di AIA Insurance
Ini istilah kerennya agen asuransi *hehehe*. Setelah 2 minggu gak dapet klien, cabuuuuttttt... (^-^)
2. Treasury Admin di Citibank, NA.
Cuma 4 bulan tapi nyenengiiiiinnnn bangeeettt... huhuhu... kangen dengan keriuhan suasana dealing room nya Citibank. Dan sempet ikut outing juga di Bali... seru seru seru!!!
3. Corporate Dealer Treasury Dept. di Bank Sumitomo Mitsui Indonesia.
Sayang, kenaikan gaji dan karier agak lambat disana, padahal temen-temennya asik bangetttt... *hiks... jadi kangeennn*
4. Business Consultant di Global Entitas dan Taxpro Indonesia.
Where I belong know...
4 place ever life:
1. Ciledug
2. Jakarta
3. Perth
4. Rumah Masa Depan yang belom tau dimana
4 Favourite Movies:
1. Life is Beautiful
Gak pernah bosen nonton film ini dan gak pernah sukses menahan air mata setelah menonton film ini 
2. Serendipity
Klo jodoh emang gak kemana dah...
3. Petualangan Sherina
Hihihihi... jadi pengen ke gunung dan ke boscha 
4. Lord of the Rings (Trilogy)
all in one movie... ada senengnya, sedihnya, romantisnya, perangnya, arti persahabatan, kehidupan, kebersamaan, persaudaraan, dan kegantengan pemain-pemainya *heuheuheuhue*
4 Favourite Food:
1. Satayholic
2. Siomayholic
3. Seafoodholic
4. Sambelholic
4 website visit daily:
1. http://mail.yahoo.com/
2. http://www.friendster.com/
3. http://www.detik.com/
4. http://putriutami.blogspot.com/
4 Favourite TV Show:
1. Extravaganza
2. Discovery Travel & Living
3. Indahnya Kebersamaan bersama Aa'Gym
4. Acara kontes-kontesan... dari kontes penyanyi, penari, model, sampe pelawak...
lunas ya bu... gak punya utang lagi ya saya...
have a nice day, guys...
maaph klo postingannya lagi gak penting banget...
hati lagi misah misuh-kacau balau-amburadul-carut marut-luntang lantung-tak berdaya...
